Tentang Kami

Pusat Kajian Mangrove Indonesia

Latar Belakang

Hutan mangrove sebagai salah satu ekosistem yang sangat unik merupakan sumberdaya alam yang sangat potensial.  Dengan luas potensial mangrove saat ini sekitar 6,89 juta ha, maka Indonesia memiliki mangrove terluas di dunia. Indonesia mempunyai luas mangrove aktual sebesar 3.489.140,68 Ha (tahun 2015). Jumlah ini setara dengan 23% ekosistem mangrove dunia yaitu dari total luas 16.530.000 Ha.. Dari luas mangrove di Indonesia, diketahui seluas 1.671.140,75 Ha dalam kondisi baik, sedangkan areal sisanya seluas 1.817.999,93 Ha sisanya dalam kondisi rusak.

Ekosistem Mangrove mendukung keanekaragaman flora dan fauna komunitas terestris akuatik yang secara langsung atau tidak langsung berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia baik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan (ekologi).

Upaya pemanfaatan hutan mangrove perlu diselaraskan dengan upaya pelestarian dan penelitian agar fungsi hutan mangrove secara ekologis dan sosial-ekonomis tetap lestari dan berkelanjutan. Upaya-upaya yang dilakukan hendaknya melibatkan semua pihak yang terkait seperti masyarakat, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat serta pihak-pihak lain dalam bentuk kemitraan yang adil dan sejajar.

Karena letaknya yang berada di ekosistem yang lebih besar yaitu ekosistem yang diapit oleh ekosistem darat dan ekosistem laut, maka pengelolaan hutan mangrove sebagai suatu ekosistem harus melibatkan semua potensi sumberdaya alam, manusia dan buatan yang berada di ekosistem darat, laut dan pesisir itu sendiri.

Namun demikian, data dan informasi tentang kegiatan pengelolaan mangrove saat ini masih terbatas dan menyebar di berbagai lembaga. Dengan adanya lembaga ini maka diharapkan kendala-kendala tentang pemahaman mangrove dapat diatasi.